Terlibat pelayanan di Gereja tidak harus dilakukan secara penuh waktu (full time), namun pelayanan bisa dilakukan sesuai dengan kapasitas dan kesempatan yang diberikan Tuhan pada masing masing orang melalui berbagai talenta yang dimilikinya.
![]() |
Penyemprotan desinfektan oleh relawan Gereja |
Pelayanan di gereja terkesan dianggap panggilan ekslusif bagi orang - orang yang terlibat dalam pelayanan penuh waktu, namun sebenarnya setiap orang percaya dipanggil untuk melayani, walaupun dalam kapasitas kecil sekalipun, lalu bagaimana untuk memulai nya bila ingin terlibat dalam pelayanan di gereja ?
Artikel ini cocok untuk Anda yang ingin melayani Tuhan tetapi bingung memulainya dari mana, berikut langkah praktis memulai pelayanan di Gereja ;
1. Hubungan degan Tuhan
Pondasi awal dalam pelayanan yang terpenting adalah relasi hubungan dengan kristus, yang terbentuk mulai dari disiplin rohani, ketaatan dan pimpinan Roh Kudus.
(Bacaan Alkitab ; Lukas 6)
Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri tidak memetik buah anggur. (Lukas 6:44)
2. Mengenali talenta yang dimiliki dan panggilan diri
Mengenali talenta yang dimiliki dan panggilan diri bisa menjadi tolak ukur dalam memulai pelayanan, tidak semua orang bisa menjadi pemimpin worship, bermain musik atau berkhotbah
3. Memulai dari hal yang kecil namun konsisten
Jangan pernah ragu untuk memulai, walaupun terlibat dari hal yang terkecil sekalipun bila dilakukan secara berulang ulang akan memiliki dampak yang baik dalam proses penyerapan pembelajaran untuk pemula.
Contoh ;
- Bila senang dengan bermain musik (gitar), cobalah untuk membackup sebagai pemain gitar ke dua dari pemain gitar utama.
- Bila senang dengan multimedia, cobalah membuat konten atau artikel untuk gereja di sosial media atau situs gereja.
- Bila senang dengan menyanyi cobalah untuk menjadi backing vocal terlebih dulu
- Bila senang dengan kegiatan belajar mengajar sekolah minggu, dampingilah guru sekolah minggu
![]() |
Pelayanan Multimedia Gereja |
4. Diskusikan dengan pengurus
Diskusikan dengan pengurus gereja bila ingin ambil bagian dalam pelayanan gereja, supaya mendapatkan arahan, training dan penempatan sesuai dengan kebutuhan gereja sebelum tergabung dalam tim pelayanan.
5. Pelayanan tidak harus full time
Jangan pernah beranggapan bahwa terlibat pelayanan itu harus full time dan akhirnya meninggalkan pekerjaan/ kuliah, namun sejatinya dalam talenta yang dimiliki dan apa yang menjadi keahlian di dalam pekerjaan tersebut dapat di gunakan untuk menunjang kegiatan pelayanan gereja.
Contoh ;
- Seorang desainer grafis ikut terlibat dalam mengurus media sosial gereja
- Mahasiswa/i yang sedang kuliah bila ada waktu luang dapat ambil bagian dalam pelayanan tanpa harus meninggalkan kegiatan belajarnya
Namun hal tersebut diatas tidak menutup kemungkinan, bila memiliki kerinduan untuk melayani secara full-time dan penyertaan panggilan Tuhan (sebagai pendeta, misionaris, pengerja gereja), ada baiknya untuk mempersiapkan diri dalam studi teologi dan mengikuti pelatihan pelatihan kerohanian dan biarkan Tuhan turut serta dalam membuka jalan dalam mengikuti alur proses dalam penempaan.
6. Jangan melihat posisi dan bagian dari pelayanan
Dalam pelayanan tidaklah harus tampil di depan mimbar, secara khusus ada bagian bagian pelayanan yang memang dibutuhkan tidak harus tampil di publik.
"Lakukanlah segala sesuatu dengan kasih!" (1 Korintus 16:14)
Contoh ;
- Terlibat dalam tenaga sukarela dalam pendampingan dan menyiapkan materi sekolah minggu
- Agar ibadah berjalan dengan lancar perlu beberapa tenaga sukarela untuk mempersiapkan sarana dan prasarana ibadah, seperti musik dan perlengkapannya apakah berjalan dengan baik, multimedia, soundman, kebersihan gereja, sudahkah bangku tertata dengan rapih, ruang parkir untuk jemaat apakah sudah tertata dengan rapih dsb.
- Pelayanan bisa diikuti setiap jemaat dan oleh siapa saja, bisa memulainya kapan saja.
- yang terpenting kesetiaan dan ketulusan dalam pelayanan dan tentunya dapat menjadi saluran berkat bagi sesama.
- Mulailah pelayanan dari hal yang terkecil, lalu biarkan Tuhan dan dalam penyertaanNya untuk membesarkan.
🔥 Tuhan tidak memanggil orang yang mampu, tetapi Dia mampu memakai orang yang bersedia. 🙌